Minggu, 14 Oktober 2018

Renungan Remaja Kristen: Stop Bersungut-Sungut

Renungan Remaja Kristen: Stop Bersungut-Sungut: By : Grace Dita Hutasoit Lalu bersungu-sugutlah bangsa itu kepada Musa, kata mereka : "Apakah yang akan kami minum?" Kelua...

Renungan Remaja Kristen: Mengelola Kejenuhan

Renungan Remaja Kristen: Mengelola Kejenuhan: write By: Grace Dita Hutasoit Apapun juga yang kamu perbuat , perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk ma...

Mengelola Kejenuhan

write By: Grace Dita Hutasoit


Apapun juga yang kamu perbuat ,
perbuatlah dengan segenap hatimu
seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia.
kolose 3:23

Mengelola Kejenuhan 
                  Selain sibuk dengan tugas-tugas kuliah, saya bekerja dibidang onlineshop yang penghasilannya tidak menentu kadang didalam satu minggu tidak mendapatkan orderan. Tetapi saya tetap jalankan pekerjaan itu lumayan sih nambah uang saku.
                  Emang Nggk bisa dibantah lagisih buat kita anak-anak muda, rasa jenuh adalah musuh utama.  Datangnya tiba-tiba dan ngusirnya juga susah. Firman Tuhan yang kita baca hari ini bisa jadi pegangan kita saat berhadapan dengan kejenuhan. Rasul paulus ngingetin kita kalo pekerjaan apapun yang kita lakukan, harus kita kerjakan untuk Tuhan, bukan untuk manusia. itu artinya, kita gak boleh males-malesan! Meskipun kita jenuh sam pekerjaan itu, Tuhan mau kita tetap mengerjakan dengan penuh totalitas. kalo pekerjaan yang kita lakukan adalah untuk Tuhan, itu artinya pekerjaan itu sama artinya sama denga penyembahan.
                  Dengan kata lain; saat kita bekerja, beraktivitas disekolah, kampus ato kantor, nilainya sama dengan pelayanan yang kita lakukan. kita musti selalu inget bahwa hari-hari kerja/sekolah kita sama berartinya dengan hari minggu waktunya kita beribadah digereja. juga meja tempat kita bekerja ato belajar adalah altar kita,jadi kalo itu adalah altar kita boleh nggk kita ngasi persembahan  asal-asalan pada Tuhan?? of course NO! pasti kita akan berusaha memberikan yang terbaik dan berkenan bagi Tuhan. Selain itu jangan kita melihat aktivitas kita itu sebagai suatu kebiasaan atau rutinitas, karena kalo kita nganggep kayak gitu,  maka aktivitas kita akan terasa membosankan! kita perlu mengubah perspektif kita: bahwa pekerjaan adalah kesempatan dan kehormatan dari Tuhan bagi kita untuk Turut berkarya dalam kerajaan-Nya.
                  Coba deh maknai dari setiap peristiwa yang terjadi dalam hidupmu, mungkin kamu akan menemui suatu yang baru, sesuatu yang belum kamu pernah ketahui sebelumnya. So kelolah kejenuhannmu dengan bijak en lakukan semuanya secara maksimal buat kemuliaan Tuhan.
Sekolah atau bekerja juga termasuk
bentuk penyembahan kita kepada Tuhan.
jadi lakukan itu untuk Tuhan 
bukan untuk manusia.
Semoga bermanfaat yaaa Terima kasih 
Tuhan Yesus Memberkati :)

Kamis, 11 Oktober 2018

Stop Bersungut-Sungut

By : Grace Dita Hutasoit


Lalu bersungu-sugutlah bangsa itu kepada Musa,
kata mereka : "Apakah yang akan kami minum?"
Keluaran 15:24

                 Setiap orang pasti berharap jalan hidup yang dilaluinya akan selalu baik dan menyenangkan. Nggak ada seorangpun yang pengen hidupnya gagal. Mungkin kita uda ngerancang masa depan kita dengan baik. Kita berusaha dan begitu keras, berharap kelak yang terbaik itu kita dapatkan. Tapi kadang tidak semua harapan itu bisa jadi kenyataan. Bahkan yang sering terjadi malah sebaliknya. Kita gagal dalam sebuah kesempatan dan itu membuat kita terpuruk dalam keputusasaan. Kita sulit Menerima Kenyataan kalo semua hal yang uda kita persiapkan dengan sangat matang bisa mengalami kegagalan. Ketika kita merasa kecewa dan Nggak bisa menerima kenyataan itu, kitapun merasa hidup kita pahit.

                 Dalam perjalananya ketanah perjanjian, ada kalanya bangsa israel ditempatkan pada situasi mereka yang begitu pahit. Bayangin aja, mereka baru berpesta ngerayain pengalaman luar biasa waktu Tuhan mebelah laut Teberau dan menyelamatkan mereka dari kerajaan tentara firaun. Mereka pasti berpikir kalo perjalanan mereka selanjutnya akan lebih mudah. Mereka begitu  Optimis pada waktu itu. Tapi kemudian keadaan terbalik. Sesampainya dimara,mereka begitu kehausan. Ada air disana, tapi airnya rasanya pahit dan Nggak bisa diminum. Mereka lalu marah dan bersungut-sungut kepada Musa. Mereka sama sekali Nggak bisa nerima keadaan itu. Musapun berdoa dan Tuhanpun Menjawab. Tuhan Nyuruh melempar sebatang kayu kedalam air itu berubah jadi manis. Orang-orang israelpun minum sepuasnya dan Nggak kehausan lagi.

                  Apakah saat ini kamu mengalami masa-masa yang begitu pahit dalam hidupmu?
sedang gagal dalam study,prestasi menurun, ada masalah didalam keluarga, dikantor atau bermasalah dengan gebetan? Jangan Berhenti berharap kepada Tuhan! seperti bangsa israel yang dibawa berputar dipadang gurun, kadang Tuhan sesekali membawa kita pada situasi yang pahit supaya kita bisa belajar kepadanya. Tuhan sebenarnya melatih kita supaya tidak gampang kecewa atau marah. Tuhan pengen kita jadi pribadi yang bakoh, yang tetap optomis dan setia berdoa sampe semua kepahitan dalam hidup diubahnya menjadi Manis. 

Rabu, 10 Oktober 2018

Renungan Remaja Kristen

Grace Dita Hutasoit


Aku telah mencari Tuhan, lalu ia menjawab aku
dan melepaskan aku dari segala kegentaranku.
Mazmur 34:5

             Sambil menyelam minum air. Ketika mengerjakan suatu pekerjaan,dapat pula menyelesaikan pekerjaan atau masalah lain. sadar atau tidak, ini juga yang kita lakukan saat memutuskan berpuasa. sdambil berpuasa, sekalian aja diet. puasa dapet, badanpun jadi singset. Ada yang seperti itu? Sebenarnya mau puasa atau diet? atau jangan-jangan tujuan kita berpuasa adalah agar berat badan sedikit berkurang? puasa memang terbukti jadi salah satu "metode diet" yang ampuh. Bahkan, Alkitab sendiri secara tidak langsung mengatakannya: " Lututku melentut oleh sebab berpuasa, dan badanku menjadi kurus , habis lemaknya. "(Mzm. 109:24). Tapi, semoga buakan itu ya tujuan kita berpuasa.

             Dalam Alkitab, kita banyak melihat orang yang melakukan puasa. Mereka berpuasa jelas bukan untuk tujuan diet. Ada yang berpuasa agar ia dapat menahan diri. Ada yang berpuasa sebagai bentuk ucapan syukur atas apa yang sudah Tuhan lakukan dalam hidupnya, seperti halnya yang dilakukan ester (Est. 9:31). Ada yang berpuasa mengatakan bahwa ia benar-benar menggantungkan diri pada Tuhan; bahea Tuhanlah satu-satunya sumber kuatnya; bahwa tanpanya ia tidak dapat melakuakan apapun. Ada yang berpuasa agar ia dapat benar-benar fokus kepadanya ketika mencari pertolongan dan bimbingannya. lalu ada juga yang berpuasa sebagai wujud pengakuan dosa dan pertobatan, seperti halnya yang daud lakukan ketika ia menyadari telah melakukan pembunuhan dan perjinahan (2 Sam. 12:16).

              Jadi, puasa sebenarnya bukan perkara menahan lapar dan minum saja, tapi lebih dari itu, hal ini memang dilakukan untuk sebuah tujuan yang muliua. Alkitab memang nggak memerintahkan agar orang kristen berpuasa. kegiatan ini bukanlah sesuatu yang dituntut atau diminta Allah dari orang kristen. Meski demikian, nggak ada salahnya juga melakukan puasa untuk melakukan pertumbuhan iman kita. Memang bukan kewajiban , tetapi berdoa yang dibarengi puasa pasti akan menghasilkan sesuatu yang baik buat pertumbuhan iman kita.

Lebih dari sekedar menahan lapar, puasa 
dilakukan untuk menyatakan sebuah tujuan 
yang mulia kepada Allah.